Bahaya bila kita telat mengganti oli mesin motor

Pernahkah terpikir oleh anda, seberapa pentingkah oli mesin bagi sepeda motor? Dan apa saja fungsi dan kegunaannya, serta apa yang terjadi bila kita telat menggantinya.
Oli pada sebuah mesin sangatlah penting, dan tidak bisa terpisahkan. 

Seperti kita ketahui bersama, mesin sepeda motor adalah jenis mesin pembakaran dalam ( internal combustion) baik itu mesin 2 tak atau 4 tak. 

Mesin pembakaran dalam bekerja dengan memanfaatkan energi ledakan campuran bahan bakar dan oksigen, dan mengubahnya menjadi energi mekanik atau gerakan putar. Karena terjadi proses pembakaran, tentu mesin sangatlah mudah panas, dan ditambah dengan perputaran komponen mesin, seperti poros engkol, roda gigi transmisi, camshaft, gerakan piston dan lainnya. Tentu dalam hal ini mesin membutuhkan pendingin dan pelumas untuk mengurangi suhu tinggi akibat ledakan pembakaran dan gesekan antar komponen.

Dan disinilah peran oli pelumas sangat dibutuhkan mesin. Oli berfungsi untuk mendinginkan mesin dan melumasi komponen mesin yang berputar atau bergesekan, agar tetap pada suhu normal. Karena sebagian besar komponen mesin terbuat dari logam,  yang akan memuai apabila terjadi perubahan suhu tinggi. Bisa kita bayangkan, apabila oli mesin yang sudah turun kualitasnya dalam mendinginkan dan melumasi mesin kita biarkan. Tentu hal ini akan membuat komponen logam pada mesin akan lebih mudah memuai atau berubah ukuran, karena oli mesin tidak bisa bekerja dengan baik lagi. 

Apabila hal ini kita biarkan tentu akan merusak mesin, karena mesin bisa saja over heating dan macet. Dan hal yang paling parah pun bisa saja terjadi, seperti rusaknya dinding silinder, patahnya poros engkol, pecahnya bearing dan lain sebagainya. Tentu hal ini akan sangat merugikan, karena biaya untuk mengganti oli mesin lebih murah dibandingkan dengan biaya mengganti komponen mesin.
Dalam mengganti oli mesin pun kita tidak boleh sembarangan, usahakan gunakan oli mesin yang sesuai dengan kendaraan kita. Lebih baik jika kita tanyakan kepada mekanik yang ahli baik di bengkel resmi ataupun bengkel kepercayaan kita.

Pada dasarnya oli mesin disesuaikan dengan jenis mesin kendaraan, contohnya oli untuk mesin transmisi manual berbeda dengan mesin dengan transmisi otomatis, dan oli mesin untuk kopling basah berbeda dengan oli untuk mesin dengan kopling kering. Dan kekentalan oli pun harus disesuaikan dengan jenis mesin motor kita.

Demikian artikel sederhana ini, semoga bermanfaat.