motogp, hingga saat ini masih merupakan ajang balap paling digemari sedunia, popularitasnya jauh meninggalkan ajang balap formula 1. Salah satu yang membuat motogp menjadi tontonan yang menarik adalah, skill para ridernya yang mampu mengendarai motor balap berteknologi tinggi.
Honda dengan pneumatic |
Seperti kita ketahui, bahwa motor motogp merupakan motor balap murni prototype, dan dengan teknologi termutakhir. Semua teknologi otomotif terbaru, diterapkan pada motor motogp. Mulai dari teknologi mesin, suspensi, pengereman, rangka, dan sebagainya menerapkan teknologi terbaru.
Motor motogp dituntut untuk dapat memenuhi banyak hal, seperti mesin dengan tenaga besar dan rpm tinggi, pergantian gear secepat mungkin dan masih banyak lagi. Dan beberapa diantaranya sudah seperti sebuah keajaiban di dalam dunia otomotif.
Ducati dengan Desmodromic |
Contoh keajaiban dalam motogp adalah mesin yang dituntut untuk mengail rpm setinggi mungkin (hingga 20 ribu rpm). Tentu hal ini akan sangat sulit dicapai, apabila sistem mekanisme katup hanya mengandalkan pegas baja biasa. Karena pegas baja memiliki kelemahan besar, yaitu gejala overlap (kondisi setelah titik mati atas, ketika katup hisap mulai membuka tetapi katup buang belum menutup sempurna) pada saat rpm tinggi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka digunakan teknologi dari mobil formula 1 yaitu teknologi pneumatic spring valve. Teknologi ini menggunakan gas bertekanan tinggi untuk mengembalikan posisi katup. Dengan teknologi pneumatic spring valve ini, gejala overlap dapat diatasi. Sehingga rpm yang tinggi dapat dicapai dengan mudah.
Baca juga:
Baca juga:
Dengan digunakannya teknologi pneumatic spring valve ini, tenaga mesin lebih terkendali dan meningkat secara signifikan. Sehingga dengan tenaga yang lebih besar dan terkendali, secara langsung akan meningkatkan kecepatan motor tunggangan pebalap, dan membuat motogp semakin menarik untuk disaksikan.
Komentar
Posting Komentar