MotoGP merupakan ajang balap prototipe roda dua, dimana kebanyakan komponen yang digunakan merupakan parts spesial yang dibuat khusus untuk sepeda motor balap. Seperti sepeda motor pada umumnya, motor MotoGP juga terdiri dari banyak komponen seperti mesin, roda, hingga sasis atau rangka. Komponen-komponen penyusun motor MotoGP bisa saja identik dengan komponen motor biasa, namun material yang digunakan jauh berbeda. Sebagai contohnya komponen sasis atau rangka yang digunakan pada sepeda motor MotoGP. Sasis motor MotoGP dirancang dan dibuat sedemikian rupa, hingga memiliki karakteristik yang diinginkan. Sebuah sasis motor MotoGP harus memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan oleh pengendaranya, seperti kelincahan saat menikung dan kestabilan saat melaju di trek lurus.
Sebagian besar motor balap MotoGP menggunakan sasis dengan jenis aluminium twin spar, atau lebih dikenal dengan nama delta box pada merek Yamaha. Sasis jenis ini terkenal akan kestabilannya dan bobotnya yang ringan, sehingga sangat cocok digunakan untuk motor balap. Ada banyak tim besar MotoGP seperti Honda, Yamaha, dan Ducati yang memilih untuk menggunakan sasis jenis ini karena keunggulannya. Namun ada tim lain seperti KTM yang lebih memilih menggunakan sasis jenis trellis, yang terbuat dari pipa baja ringan. KTM memilih sasis jenis ini dikarenakan sasis trellis merupakan ciri khas pabrikan mereka. Pada masa awal mereka mengikuti kejuaraan, tim KTM mengalami banyak kendala teknis yang disebabkan jenis sasis yang mereka gunakan. Sasis trellis baja kurang lincah bila dibandingkan dengan sasis aluminium twin spar, dan hal ini memaksa KTM untuk mendesain ulang sasis mereka.
Pada dasarnya sasis yang digunakan pada MotoGP selalu mengalami perubahan, dikarenakan mengikuti perkembangan yang ada. Karena sasis merupakan komponen yang sangat penting, yang akan sangat menentukan kelincahan motor itu sendiri. Apabila pengembangan sasis mengalami kendala, sudah dipastikan sebuah tim balap akan mengalami banyak kesulitan dalam memperebutkan kejuaraan. Bahkan sasis yang dibuat berdasarkan permintaan salah satu pebalap saja, belum tentu akan cocok untuk pebalap lainnya. Hal itu disebabkan oleh banyak faktor lain, salah satunya dikarenakan jenis mesin yang digunakan. Karena jenis mesin akan sangat berpengaruh pada performa setiap pebalap.
Komentar
Posting Komentar