Rahasia dibalik motor motoGP

Moto GP

Moto GP adalah ajang balap motor kasta tertinggi. Pembalap terbaik dunia berlaga di ajang ini, untuk memperebutkan titel juara dunia setiap tahunnya. Dalam moto GP, motor yang digunakan adalah motor prototipe 1000cc, dengan konfigurasi mesin yang berbeda beda di setiap pabrikan.

Ada dua konfigurasi mesin yang digunakan di moto GP, yaitu v4 dan inline 4. Yang menggunakan konfigurasi mesin v4 adalah honda, ducati, aprilia dan ktm. Sedangkan yang menggunakan konfigurasi inline 4 adalah yamaha dan suzuki. Di moto GP team terbagi menjadi 2 jenis team, yaitu team pabrikan atau factory dan team satellite. Keduanya mempunyai peraturan yang sedikit berbeda.

Pernahkah terpikir oleh anda, sebenarnya apa yang membuat motor moto GP begitu stabil di kecepatan tinggi, saat mengerem, menikung dan lainnya. Sebenarnya teknologi apa yang digunakan, sehingga bisa seperti itu. Ada banyak faktor yang membuat motor moto GP bisa begitu stabil, diantaranya,
Fairing
Chassis
Suspensi
Engine
ECU
Brake
Seamless shift gearbox
Dan masih banyak lagi.

Fairing yang digunakan pada motor moto GP terbuat dari bahan serat karbon(carbon fiber) dengan bentuk aerodinamis sehingga tidak melawan angin. Dan penggunaan bahan serat karbon karena ringan dan sangat kuat.

Untuk sasis, yang digunakan di moto GP ada yang terbuat dari aluminium alloy dan ada juga yang terbuat dari pipa baja ringan dan khusus, seperti yang digunakan KTM. Dan semua itu merupakan logam khusus dan mahal. Sasis itu sendiri ada yang berjenis twin tube, dan ada juga yang berjenis perimeter atau trellis.

Pada bagian suspensi, suspensi yang digunakan adalah jenis suspensi elektronik. Suspensi ini merupakan jenis suspensi dengan teknologi canggih, dan terdapat sensor khusus di dalamnya yang akan mengirimkan data ke ECU.

Mesin atau engine adalah komponen motor yang sangat penting, dari sinilah tenaga besar motor berasal. Mesin yang digunakan di moto GP bukanlah mesin biasa, semua komponen penyusunnya terbuat dari logam khusus. Sebut saja valve, spring valve, connecting rod, yang terbuat dari logam titanium. Crankshaft yang terbuat dari baja tempa, crank case magnesium dan logam khusus lainnya. Penggunaan logam khusus ini bertujuan untuk daya tahan mesin yang sangat tinggi.

ECU (ENGINE CONTROL UNIT) komponen ini merupakan perangkat elektronik yang sangat vital. ECU merupakan komputer dengan program atau software khusus yang menerima input dari sensor sensor, dan memprosesnya untuk mengendalikan motor. Bahkan ECU dapat mengambil alih kendali saat wheelie, atau saat motor tidak terkendali. ECU juga merupakan otak pada motor moto GP.

BRAKE atau rem merupakan komponen penting untuk mengurangi laju kencang motor. Rem pada motor moto GP mampu mengurangi kecepatan motor dari kecepatan 300 km/jam sampai 90 km/jam. Hal ini bisa terjadi karena semua komponen pengereman terbuat dari bahan khusus dengan daya tahan tinggi. Contohnya cakram dan kampas rem terbuat dari bahan karbon, dan piston rem dari titanium.

Seamless shift gearbox
Motor untuk motoGP dituntut untuk tidak banyak membuang waktu, walaupun hanya sepersekian detik. Seamless shift gearbox diawali saat team repsol honda menggunakan teknologi dari mobil F1 mereka pada motor casey stoner. Dengan teknologi gearbox biasa, ada waktu yang terbuang ketika pergantian gear. Saat pergantian gear ada jeda kekosongan power (netral) dan berhentinya pengapian. Tentu hal ini merugikan karena ada waktu yang terbuang percuma. Dengan teknologi Seamless shift gearbox, saat perpindahan gear tidak terjadi netral atau power berhenti sementara, sehingga hampir tidak ada waktu yang terbuang. Saat ini masing masing pabrikan mengembangkan Seamless shift gearbox mereka sendiri.

Selain unsur di atas, masih banyak lagi faktor yang membuat motor moto GP sehingga dapat begitu stabil dan semua itu merupakan teknologi rahasia masing masing pabrikan.

Bambang Prayogi